Pameran Senirupa Religi 2007

20 Mei 2007 sebetulnya adalah hari kebangkitan nasional, namun daripada kita celebrate sambil upacara gak jelas di lapangan, I organized a small painting exhibition at Hotel Grand Cempaka. Pameran yang digelar selama 5 hari itu memamerkan karya 2 seniman, yaitu Yoesoef Effendi dan Priyono. Ini adalah kali ke 3 kita mambuat pameran bagi pak Yoesoef dan pertama bagi pak Priyono.

Yoesoef Effendi, Drs.Marzuki Usman, my Dad, Priyono

Yoesoef Effendi (Foto, paling kiri) adalah mantan Art Director di Matari Advertising. Penyakit memaksanya untuk berhenti bekerja, dan sejak itu ia hanya bisa berdiam dirumah. Akhirnya lulusan ISI Yogyakarta itu mulai melukis, mengabungkan ilmu desain dari pekerjaannya dan ilmu seni murni yang ia dapatkan saat kuliah. Hasilnya merupakan beberapa karya lukis dan 3 dimensi, dan kadang persatuan keduanya.

Sama halnya dengan pak Yoesoef, pak Priyono (Foto diatas, paling kanan), beliau dahulu seorang designer di sebuah perusahaan advertising di Jakarta. Penyakit lever akutnya membuatnya diberhentikan. Alumni IKJ ini juga seorang pengemar Astronomi, jadi ia berfikiran untuk melukis bintang dan langit.

Keduanya menemukan revelasi yang sama: Lukisan mereka terkesan hampa, meaningless. Keduanya akhirnya memasukkan ayat-ayat Al-Qur'an ke dalam lukisan mereka dan menemukan dimensi baru. "Lha kok cocok", kata pak Priyono saat kami berdua ngobrol beberapa bulan yang lalu saat merencanakan pameran ini.

Saya sangat berterima kasih kepada pak Drs.Marzuki Usman, mantan meteri pariwisata dan perhutanan yang mau membuka acara kecil-kecilan ini. Semoga dimasa depan hal seperti ini bisa berlanjut terus dan saya dapat membantu rekan-rekan designer lainnya yang ingin terus berkarya walaupn dalam keadaan sakit. Amin.

Pameran ditutup pada tanggal Kamis 24 Mei lalu dengan 9 lukisan terjual. Thanks buat Grand Cempaka Hotel yang memberikan tempat secara free of charge, dan semoga hasil penjualan lukisan ini dapat membantu kedua pelukis ini untuk terus berkarya.