Payday Ritual

Horee... Its Payday.
Unlike most people, 80% of my pay goes directly to my wife's account. 20% is for me to pay my credit cards, insurance, etc. Don't feel like having a debt collector knocking on your door or cellphone ever (anti banget), and insurance is a must for me, although I don't get sick often, but its good to know I'm covered.

So the first days of payday is spent wisely paying bills and feeling proud, the next day is finding out the rest of that 20% is now only about 5%....

WTF? Is that all that's left??!??!!

Well at least I don't have to worry about buying food and clothes, etc, thats Rika's department (since I give her most of my pay). Well that's my monthly payday ritual, how's yours?

Springrolls

My weekend cooking project.
Rolled up and cooked about 280 of these bad boys. Each filled with bamboo shoots, mashed potatoes with mayo, thin slices of carrots, slices of boiled eggs, and some boiled rice noodles. Served with Vietnamese chili. Delicious, the whole family and friends finished the lot in less than an hour. Hungry crowd.

Birthday Dinner

You can't really call it a dinner, since we ate at 5PM. The restaurant was a bit far, so we had to compensate since we had to pick Vira up from her grandma's place. It was a birthday dinner for Rika.

Her Birthday was on last friday, but she couldn't have it on that day since she had to go to a company training in Bandung.

Now that she has a day off after the training, I took her out on her well deserved dinner.

We ate at her favorite restaurant, the Tomodachi. She likes the steak at Tomodachi since she first tried it in Bandung. Its tender, small yet tasty and fulfilling.

I got her that N6300 she always wanted, sadly we cut our dinner for two short since we had to pick up Vira. We don't want to pich her up too late in the night.

My beautiful wife is now 27. Love you!

What kind of a blogger am I?

How Brain Functions

This is what I saw...





This is what my brain saw...

Picture CC (creative commons) rights Chandra Marsono

Saya Nanya Kok Minta Nomor Handphone?

Hari ini gue nelpon sebuah fitness centre, rencananya mo mulai fitness lagi nih (cieh, program menurunkan berat badan, suit..suit...priketiewww). Tapi kok rada aneh ya. Setelah tersambung gue tanya dong:
Gue : "mbak, joining fee dan monthly feenya berapa ya mbak?"
Sales : "nama bapak siapa ya?"
Gue : "Chandra"
Sales : "Pak Chandra nomer HPnya berapa?"
Gue : "Apa hubungan pertanyaan saya dengan nomor hp?"
Sales : "Kami butuh nomor hp bapak"
Gue : "Untuk apa??"
Sales : "Agar dapat kembali menghubungi bapak"
Gue : "Saya tidak suka memberikan nomer hp saya ke orang
lain begitu saja. Monthly feenya berapa?"
Sales : "Tapi saya butuh nomor telpon bapak"
Gue : "Saya gak mau ngasih kok. Saya suka privasi saya"
Sales : "Tapi kami perlu agar dapat memproses pertanyaan bapak"
Gue : "Mbak ini jualan fitness apa tukang minta nomor sih?"
Sales : "...."
Gue : "Sekali lagi, berapa monthly dan joining feenya"
Sales : "Maaf pak, tapi kami butuh nomor bapak untuk data kami"
Gue : "Ya udah mbak, saya cari tempat fitness lain aja"

-hang up-

Ini bukan pertama kali. Banyak hal serupa saat gue telpon minta info. Beda ya kalau restaurant, pas kita mo pesen lewat telpon mereka minta nomor telpon kita biar pasti dan jika kita nipu bisa buat dibawa ke polisi, cuma kalau perusahaan yang kita belum tentu mau menggunakan jasanya. Mau beli kertas aja udah ditanyain dulu nomer hpnya, padahal dijawab aja belum, gak sopan. Maaf, tapi saya gak mau pas meeting tiba-tiba ditelpon oleh kartu kredit X atau produk lainnya dan langsung ngacap nawarin produknya. I only give my personal details with my consent.

Kalau anda memberikan nomer HP anda sebelum dia menjawab pertanyaan anda ataupun tanpa meminta ijin anda untuk boleh ditelpon atau tidak, don't give them. Its a violation of privacy. Hukum di Indonesia tidak memproteksi itu, jadi proteksilah diri anda sendiri.

Pesta Blogger 2007

Part Two
Final Report

Kembali disambung biar seru dan renyah (gak jelas bahasanya). Initially Pesta Blogger 2007 merupakan acara yang cukup menarik, tapi kurang nendang. Topik yang ditawarkan tidak begitu hangat, beberapa pembicara (terutama yang dilepas sendiri pada beberapa segmen) pada stage fright dan terkesan tanpa persiapan. Hal-hal menarik seperti program memberi kambing via internet dan masih banyak lainnya lebih didapat dari omongan bertemu dengan beberapa blogger lainnya, which I think counts more. Event ini mempertemukan banyak blogger dan kita punya kesempatan besar untuk networking. Thats the key, so lets hope acara lebih fokus mengekspose itu untuk tahun depan. Silahkan melihat foto-fotonya diatas, and see you at Pesta Blogger 2008.

Pesta Blogger 2007 (Live Reporting)

Part One
On Location

Online niiiiii, di Pesta blogger 2007, thanks to XL for the free wifi internet connection. Akhirnya gue memutuskan untuk hadir di Pesta Blogger 2007. Awalnya gue sangat bimbang, dateng gak ya. Gak dapet undangan soalnya (narcist amat deh), tapi sedikit persuasi dari Ayu dan Boy, akhirnya deteng juga. Gak rugi sih, walau bayar 100 rebu, the food was good, and the discussion was not bad. I was hoping for a little more fizz and ban, but it wasn't really what I was dreaming of.

Gue kira akan bakal seperti coming out atau pride parade, dimana kita bisa showcase blog kita. but it wasn't, more on the techno side and blogging technology (dooooh, like we haven't know that already).
Tapi ketemu banyak temen on-line, learned more on online selling, branding, dll (walau gak banyak). I'll write more, batere laptop gue mo koit.

Dad's Book on Ollie's Blog

You can catch my father's biography review on Ollie's blog. My dad wrote a good book, unfortunately he's too shy (my dad, shy?? yang bener aja) to ask any one of his accomplished friends to become his editor or endorser. Its limitedly published, so for a copy you can contact me or through kutukutubuku.com

Terharu Ya Mas?

28 Jam dari Jakarta non-stop driving bisa membuat orang capek berat (ya iya lah!!!). Berangkat tanggal 10 Oktober, tapi sampainya di Solo tanggal 12 Oktober dini hari pukul 1 malam kurang lebih dikit. Begitu lihat kasur bagai udah setahun gak ketemu istri, lamngsung tomplok dan Zzzzz.

Mengikuti ahli bintang Muhammadiyah, gue lebaran tanggal 12. Dan dengan 4 jam tidur, paginya saat dibangunkan sholat Ied, badan gue gak bisa gerak. Sumpah punggung rasanya didudukin ama badak. Gerak dikit sakitnya minta ampun.

"Udah, jangan dipaksa, istirahat aja", kata bokap dan mertua gue.
Tadinya udah niat istirahat, eh liat anak gue Vira dipakein baju jilbab dan istri gue yang rapi gitu, gue jadi kepikiran...
"Gue jauh-jauh dateng ke Solo, nyetir 28 jam, masa' gue kelewatan Shollat Ied."
Dengan semangat 45 gue bangkit dan mandi. Mungkin adrenalin kicked in, soalnya sakit di punggung ilang semua. Ajaib dah.

Yang lain sudah berangkat, jadi gue ngejar, mulai kerasa lagi punggung gue, tapi Banzai lah!
Akhirnya sampai kita di tempat Sholat Ied, sebuah lapangan besar di kampung nenek gue di Boyolali. Pada hari biasa, tempat ini dapakai main bola atau untuk menggiling dan menjemur padi saat panen. Public field lah.



Shollat seperti biasa, 2 rakaat dan diikuti dengan khotbah dari ustad setempat. Punggung gue sakiiit banget, sampe gue kagak konsen ustadnya ngomong aja, kalah sama nahan sakit punggung gue. Setelah 45 menit khotbah. Kita pulang, dan gue berjalan sambil nahan sakit yang begitu sakit sehingga gue sampai berlinang air mata.

Istri gue dengan rasa haru menggandeng gue dan bilang "Khotbahnya bagus banget ya? Sampai Terharu ya Mas?"

Gue diem aja deh... Biar dia ada dalam fantasinya sendiri. Akhirnya sampai rumah di pijetin dan di treak bak raja... the power of tears.

28 Hours to Solo

"Berangkatnya malam aja!", kata iparku mas Didiet. "Enak lagi berangkat malam, gak panas, anak gak rewel dan gak macet."

Kata siapa?!?!?!
Oke, dua pertama sih ada benarnya, tapi gue yang harusnya berangkat pas tangal 10 Oktober pagi hari jadi pindah schedule ke malam hari jam 9. Awal sih senang... "Wah, Jakarta makin sepi ya".

Eh di jalan Tol Cikampek, bujubuneng...
Perjalanan dari Jakarta ke Cikampek yang biasa ditempuh dalam waktu satu jam terpaksa gue laluin selama 9 jam. Macet total dari ujung ke ujung. Jalan sekitar 1 meter per menit. Wah kacau. Gue nyalain radio dan kabarnya ada tabrakan beruntun di km 45 dan mobil terbalik di km 52. Belum lagi penyempitan jalan jadi satu jalur akibat pengaspalan jalan.... WTF, waktu orang mudik lebaran kok baru di aspal sih??!?

Akhirnya gue mutusin gak puasa, sementara Rika dan mertua gue pada puasa, itu juga sahur di jalan cuma pake kue-kue kering dan aqua. Jam 6 pagi akhirnya kita berhasil keluar tol Cikampek, dan itu juga diikuti dengan macet di kota Cikampek. *halah*

Karena haus, gue buka jendela dan beli dari asongan yang lewat.
"Berapa dik?"
"3000 Om!"
Gile, mahal amat buat aqua botol, tapi gak apa-apa lah, beda seceng ini.
Eh ternyata setelah itu si pedagang asongan bilang ke gue:
"Lewat jalan situ aja om, nembusnya kampung tapi ntar langsung keluar di Karawang, jalan alternatif om, gak ada yang tau."

Gue ikutin aja nasehatnya, eh beneran. Wah, Aqua berbuah jalan. Gak ada 20 menit gue dah masuk Karawang tanpa macet yang berarti, dan setelah melewati Karawang, smooth sailing sampai Solo. Totalnya ya 28 jam sampai sana, mungkin bisa lebih cepet dikit kalo mobil gue cc-nya lebih besar, maklum, cuma 1000cc, jadi cupu kalo naik turun gunung.

Minal Aidzin Walfaidzin

I'm sorry that I haven't been posting for awhile now...
Sorry that I haven't told any good nor compellingly funny story.
In the spirit of forgiveness, let us leave all this behind and start a new leaf. Minal Aidzin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. Maapin kite yeee...

From the Marsono family, we wish you an awesome Iedul Fitri, Mohon maaf lahir dan Batin.

I'm Sorry...

...should I said (more like typed) or posted anything that caused anger, uneasiness, or even nausea, please receive my deepest sincere apology.

May we welcome Ramadhan this year with a clear and pure heart. Have a blessed and fulfilling Ramadhan this year.

:-)

Is Rika Responsible For Mississipi Bridge Disaster?

Thursday morning, and on our way to work. Seperti biasa kita setel radio sepanjang jalan hingga sebuah berita menarik perhatian kami:
"Sebuah Jembatan Besar Roboh Di Mississpi, Amerika".
Kontan setelah mendengar headline berita itu, Rika dengan nada ketus berkata:
"Sumpah, gue ga deket-deket tuh jembatan kemaren. Jauh kali Mississipi sama Jakarta!!"
"Emang siapa yang nyalahin luh?", gue tanya.
"Lha itu kata penyiarnya!!"
"Masa sih??!??", jawab gue, masih belum ngerti.
"Dia bilang gue yang ngerobohin, jelas-jelas kemaren Rika sama Mas Ican dan Vira"
"Emang dia bilang nama lo??", gue tanya lagi.
"Iya, dia bilang Jembatan Roboh di Mississipi Ame Rika. Mana Kuat Rika! Ame Herkules kali!!"

"DYAJUS Luh!!!!"

Think On-Line

Now you can quickly mind-map your thoughts on-line. Its great for people like me who brain-farts concepts most of the time. I can quickly map out my plans and send them to my partners. You should try and give it a go. If you fart-out concepts like I do, you'll love this instantly.

http://bubbl.us

Goodbye Funny Man...

Dilahirkan Mohamad Taufik pada 1966, komedian dengan nama panggung Taufik Savalas meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil di daerah Purworedjo. Mobil Kijang yang ia tumbangi beserta beberapa crewnya dihajar truk semen yang sedang menyalib.

Beliau adalah murid dari Kasino Warkop, cerita hidupnya merupakan kisah rags-to-ritches. Semua kerjaan dari kenek angkot sampai pengamen pernah ia jalani. His big break terjadi pada tahun 1990-an, dimana ia menjadi penyiar Radio Humor Suara Kejayaan (SK). Dulu dia bikin gue ngakak melulu tiap jam 9 malem di radio.

We will miss this great comedian. Semoga amal dan ibadahnya diterima Allah. Amin.

Indonesia wins over Bahrain

Gue ga' nonton live, tapi gue ada di Senayan waktu kejadian ini terjadi, sayangnya gue dalam mobil di jalanan yang macet-cet-cet...

Ada 3 iklan sebesar gaban di Senayan, masing-masing terpasang 4 kali, 12 kalo ditotal. Semua iklan Nike dengan bintang Sepakbola Indonesia. "Ini kandang kita" tulisannya. Wah, kalo kita kalah, malu bener nih.


Gak ada satupun radio FM yang menyiarkan pertandingan secara live, gue harus nonton kembali pada malam harinya di RCTI, tapi sesampainya gue di belakang gedung MPR, seorang penyiar radio mengumumkan kalau Indonesia menang 2-1 atas Bahrain. Girang banget gue...

Bukannya gue fans banget sama bola, mungkin lebih ke rasa nasionalis. I hope they make it to the finals. Sekali-kali gue pengen Indonesia sampai final... malu gitu loh kalo kalah di kandang sendiri.

Gondok nih ye...

Salesnya sama sekali tidak membantu, tapi juga super cuek dan tidak peduli. Baju ada stok atau tidak aja gak tau, udah gitu berusaha membatu mencari kek atau apa. Udah gitu jutek pula, halaaaaaah...

Tapi akhirnya Rika tetep beli baju dari sini, terlanjur jatuh hati sama bajunya, tapi gondoknya setengah mampus.

"Udah Rik, gampar aja! Timpa!!!"

(ck..ck..ck.., suami yg tidak mendidik)

TRANSFORMERS IS AWESOME!!!

** SPOILER ALERT!! ** YOU MIGHT NOT WANT TO READ THIS POST AT LEAST UNTIL YOU HAVE SEEN THE FILM. SERIOUSLY. YOU HAVE BEEN WARNED.

First of all, I would like to say sorry to the people of America, sorry that we are seing this awesome film before you all will, hahahahahahahaha...

Ok, the title is based upon my take on the film. It is amazing. The film is breathtakingly awesome. Some people may disagree though. My suggestion is, when you go out to see this film, forget everything you have seen in the cartoon series, just let this movie go on its own. Its not like the cartoon series at all. And although I do have some critism about the movie, I still give it a 4 thumbs up. Yes it is trully that awesome.

Instead of 16, there are only 5 Autobots, and all of them are updated to the cars of today. Bumblebee is a sleek new Camaro, no more mr.Yellow Bug. Optimus prime is a Mac Truck, Ratchet is an emergency humvee, and Jazz is now porche like sports car.

A new addition is Ironhide, a new charachter not in the comics nor cartoon.

The first let down is the very short interaction between any of the decpticons, and how little you see Starscream in command. The other decepticons are more in the role than he was. The scond is how ugly they look, especially Megatron and Starscream.

However, the story is good, the action is spectacular, and it really grips you to your seat. The ending how ever could've been better. Having Optimus say Cybertron is dead kinda lets you not want to have a sequel because the story would probably be lame (the rise of cybertron, yeah right).

Rantai Plastic Cupu jadi aksesoris

Ada beberapa kejadian yang mungkin terjadi akibat Agnes pakai rantai cupu ini sebagai aksesorisnya untuk bergaya, antara lain:

Di rumah
Emak : "Ineeeeeem!!! Rantai pagar rumah kita kok hilang??? "

Pembantu : "Dipake Agnes bu..."

Keesokan harinya
Papi : "Eh, katanya rantai anjing tetangga sebelah hilang yah?"

Pembantu : "Dipake Agnes..."

Keesokan harinya lagi
Adek : "Kaka... maenan lante2an yang biaca ade pake itu kemana kak?"

Kakak : "Dipake Agnes..."

Di sebuah bank

Pak Satpam : "Mas, nanti antri sebelah sana yah!"

Nasabah : "Lho rantai yang biasa dipake buat batas antrian itu mana pak?"

Pak Satpam : "mm...dipake Agnes..."

Di sekolah
Eko : "Eh Di, rantai dulu sepedamu, lagi musim maling sepeda nih..."

Adi : "Wah gue pas lagi gak bawa nih..."

Eko : "Ketinggalan yah?"

Adi : "Bukan, dipake Agnes..."

Di rumah pejabat
Pejabat : "Pak Penjaga, tolong rantai gerbang rumah kita ya soalnya nanti ada demo penduduk setempat !"

Pak Penjaga : "Maap pak... rantainya dipake Agnes..."

Di sebuah kapal
Kapten : "Tolong rantai jangkarnya diturunkan ya...!"

ABK : "Maap pak kapten, rantainya lagi dipake Agnes..."

Di sebuah penjara
Bos sipir : "Hei, itu napi kenapa ga dirantai kakinya, dia kan napi berbahaya..!!!"

Sipir : "Maap pak... bukannya saya khilaf, bukannya saya lupa, tapi.. rantainya lagi dipake Agnes..."

Di Mall
Supervisor : "Lho rantai yang biasa dipake buat nyantol barang2 kok hilang??
Anak buah : "Maaf pak, rantainya itu lagi dipake Agnes..."

Family Picture

The family gathered last Saturday night for dinner. Our first complete family picture in the last 3 years. Everyone is here.

Ada juga music Malaysia yang enak

Tak banyak lagu dan musik dari Malaysia yang cocok di teligaku. Paling cuma Too Phat dan Siti Nurhaliza, itu juga kalo Siti Nurhaliza cuma lebih suka lihat tampang di banding lagunya, cuma ada 1 yang gue demen.

Sabtu pagi, saat nonton MTV, ada siaran MTV dari Malaysia, yaitu MTV Jus. Isinya pun 80% lagu-lagu Indonesia, cuma ada 2-3 lagu Malaysia, namun ada satu yang enak dikuping.
I just heard this song: Semalam dari Sean Ghazi, and I liked it. A blend of 50's music yang rada hip disertai big band. Very nice. Langsung deh cari di You Tube, dan aku nemuin lagu lainnya yang juga enak.

When I get to Malaysia this August, sepertinya gue bakal cari CD lagunya.

Jangan Main Tidur Sembarangan!

Dapet dari mailing list. Lucu banget...

Monas's Dancing Fountain

Indah dan menghibur. Air mancur ini selalu menyala tiap hari Sabtu malam pada jam 7. Paduan permainan air, lampu dan musik serta monas yang kalau malam sekarang ini full colour, membuat suasana indah...

Wheeeee!!!

I had an awesome weekend. Spent some really quality time with my family. I've been all so busy last week, and though I see them all the time, I never had much time to sepnd with them. But last Saturday was great, and to top it off, Rika stayed home on Monday since I didn't feel like going to work that day. Kita ke taman, jalan-jalan keliling Jakarta, dan tentunya wisata kuliner juga, just the three of us.

click photo for bigger pictures

Meja Laptop

The Set Up

Sekarang ini Vira rada susah kalo disuruh tidur, maunya sama Papanya melulu. Yah, karena gue workaholic, dah pasti kan kalo malam kerja. Tapi ya sekarang gimana caranya. Vira gak mau tidur kalo gak disebelah Papanya, minimal megang kaki gue.

Akhirnya gue memutuskan untuk keluar dari ruang kerja gue dan bawa kerjaan gue ke kamar tidur. Gue beli tray table untuk laptop di Index. Lumayan gampang masangnya. Setidaknya sekarang gue bisa kerja di kamar sambil nidurin anak gue.