A new light... a new day...
Sinar pagi menghampiri saat ku bangun dari tidurku, idung rada meler (kena flu) dan batuk-batuk keras menyertai. Sounds like an awful morning. Semua itu luluh terkena kopi panas di pagi hari, bukan iklan tapi secangkir nescafe dan 2 sendok teh gula cukup untuk mengajak-ngajak nyawa ku pada ngumpul walau belek dimata ini hanya bisa dikalahkan oleh nikmatnya mandi pagi. Inilah hari minggu ku.
Hari ini dimulai dengan nonton DVD yang kubeli kemaren di ITC. Bajakan lah, its a way of life. semua itu berlangsung hingga 9.30 dimana sebuah rutinitas "Pre-Wedding" mulai berlanjut. Hari ini ke penjahit baju nikah pacarku. 1 jam perjalanan cukup membuat perut ini minta diisi senada dengan suara-suara para cacing perut yang kelaparan. Namun sebuah sesi make-out dirumah dari tersayangku makes up for my trouble hari ini. Sayang cuma sebentar, soalnya kegiatan rutinnya berlanjut. I should be happy jadwal rutinku habis, tapi sad karena punyanya baru dimulai. Damn.
Sore hari setelah sebuah sesi chatting di internet dan beberapa sesi molor dengan hanya seutas kolor, aku mengakhiri rutinitasnya dengan jemputan. Lumayan, dekat sanggar tarinya ada somay enak. Walau demikian acara malam ini untuk ke 21 nonton film terbaru Will smith gagal karena... flu yang dia dapat dariku. Ironis amat. Oh well. That is my day. How is your's?